26 Juni, 2009

mantra jawa

Sastra Jawa sebuah sastra yang patut dilestarikan karena keberadaannya sangat berbeda dengan sastra dari bahasa lain. kita mengenal berbagai macam bentuk sastra yang sangat berbeda. Satu contoh adalah mantra. Mantra adalah bentuk sastra yang pengaturan bahasa dan persajakan yang diulang-ulang. Dengan berulang-ulang membacanya kita dapat menemukan kemistikan yang dirasakan.
Disamping mantra yang dikenal dalam satra Jawa, kita dapat mengenal tulisan Jawa dengan berbagai filsafat yang terkandung. Tidak menutup kemungkinan tulisan huruf jawa yang kita kenal dengan Aksara Caraka, dapat digunakan sebagai permainan anak- anak diwaktu luang. Yakni dengan menggunakan kartu huruf jawa sebagai permainan ramalan.
Mau tahu yo kita lihat dibawah ini :
Contoh
  1. Jika kita mendapatkan huruf Ha, dalam kartu kita, maka kita akan memperoleh keberuntungan besar. Karena dalam 2 bulan akan mendapat rejeki yakni, bulan April dan bulan Agustus.
  2. Jika kita mendapatkan huruf Na, maka kita mendapatkan rejeki/ keberuntungan di bulan Nopember.
  3. Jika kita mendapatkan huruf Ja, maka kita menjadi orang yang paling beruntung diseluruh jagad ini. Karena dalam satu tahun kita mendapatkan keberuntungan pada 3 bulan berturut-turut yakni; bulan Januari, bulan Juni dan bulan Juli.
  4. Jika kita mendapatkan hhuruf Pa, maka kita beruntung di bulan Pebruari
  5. Jika kita mendapatkan kartu Ma, kita beruntung dibulan Maret
  6. Dan kita akan menjadi orang yang paling tidak beruntung jika kartu yang kita dapatkan adalah kartu : Ca, Ka, Tha, Ta, Dha,Nga, Nya, atau kartu huruf Jawa yang tidak ada nama depan pada bulan dalam satu tahun.
Oke itu semua adalah sebuah trik pembelajaran, jika kita mengajarkan huruf Jawa. Yang bertujuan mengurangi kebosanan siswa pada materi huruf Jawa sekaligus meningkatkan motivasi belajar lewat permainan kartu huruf Jawa. Dan masih banyak permainan-permainan yang kita ciptakan melalui penggunaan kartu Jawa.